Betta Apollon adalah salah satu spesies dari 73 spesies ikan cupang. Dari 13 Complex (kelompok) ikan cupang yang ada, Betta Apollon masuk kedalam Kelompok B. Pugnax Complex. Nama Apollo berasal dari mitologi Yunani meliputi musik, puisi, kedokteran, juga mengacu pada pemuda tampan, sebuah gambaran untuk penampilan menawan spesies ini.

Asal | Thailand |
Iklim | Tropis / 24°C - 26°C / pH : 6.0 - 7.0 |
Ciri Khas | Umumnya memiliki warna tipis pada tubuhnya, namun berwarna tebal pada ekor |
Panjang Maksimal | 5,1 cm (Jantan) |
Deskripsi | Jumlah duri punggung 1, Jumlah sirip punggung lunak 8 - 9, Duri dubur 2 - 3, Anal soft rays 23 - 24, Spesies ini termasuk kelompok pugnax Betta dibedakan dari yang lain dengan memiliki karakter berikut: Jumlah sirip dubur 25 - 26, Sisik lateral 29 - 30 |
Cara berkembang biak | Mouthbrooder |
Kingdom | Animalia |
Phylum | Chordata |
Class | Actinopterygii |
Order | Perciformes |
Family | Osphronemidae |
Subfamily | Macropodusinae (Hoedeman, 1948) |
Genus | Betta (Bleeker, 1850) |
Kelompok | B. Pugnax Complex |
Species | B. Apollon |
Nama Binomial | Betta Apollon (Schindler & Schmidt, 2006) |
Catatan:
Pada umumnya ikan cupang dikelompokan oleh para penggemar ikan ini menjadi 3 kategori, Ikan cupang aduan (petarung), ikan cupang hias (ikan kontes), ikan cupang alam atau ikan cupang liar (selain aduan dan hias). Usia matang ikan Cupang untuk menjadi induk adalah sekitar usia 5 bulan bagi induk betina dan 7 bulan untuk induk jantan. Cara berkembang biak ikan Cupang ini ada 2 macam yaitu, Bubblenest dan Mouthbreeder.
Makanan ikan Cupang di alam bebas antara lain, zooplankton, nyamuk dan larva serangga lainnya. Makanan untuk ikan Cupang peliharaan antara lain kutu air, cacing sutra, cacing darah, pelet dan lainnya. Panjang hidup ikan Cupang bisa mencapai usia 5 tahun, namun tergantung kondisi atau perawatan dan pemeliharaannya. Sebutan lain dari Ikan hias Cupang atau Betta Fish adalah ikan kuat, ikan aduan, ikan laga, ikan tarung, ikan kontes, ikan liar, ikan alam.