Betta Foerschi adalah salah satu spesies dari 73 spesies ikan cupang. Dari 13 Complex (kelompok) ikan cupang yang ada, Betta Foerschi masuk kedalam Kelompok B. Foerschi Complex.

Asal | Kalimantan, Indonesia |
Iklim | Tropis / 24°C - 26°C / pH : 4.0 - 6.0 |
Ciri Khas | Pada jantan terdapat 2 tanda vertikal dipenutup insang |
Panjang Maksimal | 6,0 cm (Jantan) |
Deskripsi | Sisik lateral 28½-31 SL, Panjang dasar dorsal-fin 10,0-12,2%, Jarak interorbital 9,6-13,4% SL, Panjang ekor ekor 17,5-21,0% SL |
Cara berkembang biak | Mouthbrooder |
Kingdom | Animalia |
Phylum | Chordata |
Class | Actinopterygii |
Order | Perciformes |
Family | Osphronemidae |
Subfamily | Macropodusinae (Hoedeman, 1948) |
Genus | Betta (Bleeker, 1850) |
Kelompok | B. Foerschi Complex |
Species | B. Foerschi |
Nama Binomial | Betta Foerschi (Vierke, 1979) |
Catatan:
Pada umumnya ikan cupang dikelompokan oleh para penggemar ikan ini menjadi 3 kategori, Ikan cupang aduan (petarung), ikan cupang hias (ikan kontes), ikan cupang alam atau ikan cupang liar (selain aduan dan hias). Usia matang ikan Cupang untuk menjadi induk adalah sekitar usia 5 bulan bagi induk betina dan 7 bulan untuk induk jantan. Cara berkembang biak ikan Cupang ini ada 2 macam yaitu, Bubblenest dan Mouthbreeder.
Makanan ikan Cupang di alam bebas antara lain, zooplankton, nyamuk dan larva serangga lainnya. Makanan untuk ikan Cupang peliharaan antara lain kutu air, cacing sutra, cacing darah, pelet dan lainnya. Panjang hidup ikan Cupang bisa mencapai usia 5 tahun, namun tergantung kondisi atau perawatan dan pemeliharaannya. Sebutan lain dari Ikan hias Cupang atau Betta Fish adalah ikan kuat, ikan aduan, ikan laga, ikan tarung, ikan kontes, ikan liar, ikan alam.