Ikan Hias Flame Tetra

Flame tetra, Hyphessobrycon flammeus

Flame tetra atau Hyphessobrycon flammeus, juga sering disebut Red tetra atau Tetra of Rio adalah adalah ikan air tawar kecil yang pertama kali diperkenalkan sebagai ikan akuarium pada tahun 1920 oleh C. Bruening di Hamburg, Jerman. Habitat Flame tetra berada di sungai-sungai di sekitar Rio de Janeiro, Brasil, Amerika selatan. Kini ikan tetra spesies ini berstatus dilindungi oleh pemerintah Brazil karena populasinya yang telah berkurang dihabitatnya. Ikan yang panjang tubuhnya sekitar 3 sampai 4 cm ini memiliki warna merah api pada setengah tubuhnya dari tengah hingga pangkal ekor, sedangkan dari tengah hingga kepalanya berwarna perak dengan dua garis vertikal berwarna hitam memudar.

Lingkungan hidup Flame tetra:
-. Suhu: 20-26°C
-. pH: 5.5-7.5

Klasifikasi ilmiah Flame tetra
KingdomAnimalia
PhylumChordata
ClassActinopterygii
OrderCharaciformes
FamilyCharacidae
GenusHyphessobrycon
SpeciesH. Flammeus
Binomial nameHyphessobrycon Flammeus (Myers, 1924)

Ikan Tetra atau Tetragonopterus adalah sejenis ikan air tawar kecil yang berasal dari perairan air tawar kawasan benua Afrika, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Ikan yang sebagian besar spesiesnya sering kali dijadikan sebagai ikan hias yang dipelihara didalam aquarium ini memiliki karakteristik sirip ekor bercabang (homocercal), memiliki sirip anal dan sirip adiposa yang terletak diantara sirip punggung dan sirip ekor. Sebagian dari spesies mereka memiliki sisik - sisik yang akan terlihat menyala saat terkena cahaya, salah satunya adalah Neon Tetra yang merupakan spesies yang paling populer diantara ratusan macam jenis ikan tetra.